lawakantentanghidup.wordpress.com
Tentang Jin | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2015/02/28/tentang-jin
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Waktu saya mengangkut barang terakhir, ibu kosan berkata dengan mimik yang sedih, Sering-sering main ke sini. Iya, saya berbohong dengan mantap. Beres membongkar muatan dan menaruh di tempat yang seharusnya. Saya menghirup udara kamar kosan baru ini. Meresapi suasana pindah. Yang saya rasakan hanya suasana hati mendatar, seperti papan yang terbujur di lantai. Tiada sentimentil. Secara umum kamar kosan baru ini terlalu sempi...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Klan: Prihal hari jadi | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2010/11/02/klan-prihal-hari-jadi
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Klan: Prihal hari jadi. Setiap insan yang bernyawa tentunya punya pandangan yang berbeda dalam memaknai hari jadi. Sebagian berpendapat hari jadi adalah hari yang mengerikan: kulit mulai keriput, rematik mulai menyerang tulang belakang, pandangan mulai mengabur, gerogi tiap saat (gemetaran :mrgreen:). Jika ini dilanjutkan, titik klimaksnya adalah bertambah dekatnya dengan kematian. Titik. Alangkan indahnya hidup ini. Begini...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Mengisi kekosongan | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2015/07/10/mengisi-kekosongan
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Ia kembali terbangun dari mimpi buruknya. Dalam mimpinya itu, ia menyandang ransel memasuki gerbang sekolah dengan jantung yang berdegub kencang. Ia tak begitu sempat memperhatikan daun-daun yang berserak di halaman kelas yang ia lewati, awan mendung yang berarak di atas kepalanya, rerumputan basah yang menyapu celana bagian bawahnya, dan angin musim hujan yang menggigilkan sekujur tubuhnya. Saat itulah ia terbangun, lagi.
lawakantentanghidup.wordpress.com
upik | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/author/lawakantentanghidup
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Upik has written 125 posts for buruk rupa cermin dibelah. Waktu saya mengangkut barang terakhir, ibu kosan berkata dengan mimik yang sedih, Sering-sering main ke sini. Iya, saya berbohong dengan mantap. Baca lebih lanjut →. Aku mengunjungimu. Lagi. Di tahun ini. Tak menggenggam bunga. Tanpa suka. Tanpa cita. Tiada berpuas asa. Kau pergi meninggalkanku. Terlalu muda. Begitu tergesa. Selamanya. Sehat dan terus hidup. Saya sed...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Ode untuk dayang | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2011/07/11/ode-untuk-dayang
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Saat ini aku berpikir tanpa memandang apapun di dunia. Hanya diriku dan dirimu. Lekuk wajahmu yang teduh, mata yang pijar, senyum yang merekah. Kau tau adinda, ketika tergelak matamu akan tertutup setengah, alis kananmu pun kan turun lebih merendah dan geligi tersembul rapi dengan semburat kemerahan di pipimu. Aih, surga di depan mata. Sampai pada puncaknya, kau menyudahi, ku kan berdiri lalu bertepuk tangan. Maukah kau kaw...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Eskapisme | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2011/05/23/eskapisme
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Ini tentang kau yang datang dalam mimpi burukku. Datang dengan senyum yang biasa, menyapaku dengan lambaian tangan yang biasa pula. Aku mundur selangkah, tak percaya itu engkau wahai awan mendung. Tak biasa. Kau ingat, saat itu apa yang kita lakukan. Iya, membelokkan benang basah yang terapit di ari jemari kita. Ia mengelupas sebab hujan tak kunjung tiba. Kau meminta maaf, aku berterima kasih. Engkau lirih, aku terguncang.
lawakantentanghidup.wordpress.com
Anatomi tidur yang raib | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2011/10/06/anatomi-tidur-yang-raib
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Anatomi tidur yang raib. Saya kira sudah lama tidak membicarakan hal-hal yang manusiawi di blog yang saya cintai ini. Bayangkan hampir 90 % tulisan disini kata sebagian orang yang membacanya, tak faham apa isinya, siapa si aku dan si aku sedang membicarakan siapa dan sebagian pembaca yang budiman ini menyimpulkan tulisan saya jelek. Beranjak kanak-kanak, saat asiknya bermain eh disuruh tidur siang oleh ibu kita, dan ibu sel...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Ejawantah ayah | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2011/05/07/ejawantah-ayah
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Saya pikir setiap lelaki di dunia yang masih berniat menjadi lelaki, sedurjana-durjananya punya keinginan menjadi seorang ayah. Ya, ayah. Termasuk saya, walaupun saya berencana untuk tetap membujang. Sebab menurut saya, menjadi seorang ayah bukan tindakan kriminal. Ijinkan saya sedikit bersilat kata mengenai beberapa media yang menampilkan hubungan ayah dan anak. Saya akan mengambil contoh media dalam wujud komik, film ...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Rosida | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2011/09/24/rosida
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Rosida. Mungkin iya aku senang sekarang mendapatkanmu seutuhnya tanpa sebatas wacana bertahun lamanya. Mungkin benar aku hanya ingin memilikimu tanpa tahu kau diciptakan pada awalnya untuk siapa. Mungkin saja aku terobsesi padamu sejak dahulu kala. Walau kalimat terakhir aku sedang berdusta. Ros, bolehkah aku memanggilmu begini? Ros, hujan mungkin terdengar remeh bagimu. Tapi tidak denganku, kemarin kurang dari 20 Septe...
lawakantentanghidup.wordpress.com
Juli | 2015 | buruk rupa cermin dibelah
https://lawakantentanghidup.wordpress.com/2015/07
Buruk rupa cermin dibelah. Selarik lawakan dan igauan dari seorang bangsa melayu. Rebusan daun jambu biji. Uu no 22 tahun 2009. Jurnal ekonomi politik media. Buambangwista G. fajar. Mas dedy nur hidayat. Datuk Raja Ali Haji. Buruk rupa cermin dibelah. Blog di WordPress.com. Ikuti buruk rupa cermin dibelah. Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda. Bergabunglah dengan 34 pengikut lainnya. Buat situs dengan WordPress.com.