atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Juni 2011
http://atamaran.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
Rabu, 29 Juni 2011. Dari korupsi mereka ke Blou, dari Blou mereka ke ……? 8220;Siapa lagi yang akan kamu bunuh? 8221; Pertanyaan tersebut pernah disemburkan langsung ke muka kepala komplotan penjahat Eputobi, Mikhael Torangama Kelen. Oleh siapa? Oleh seorang tokoh dari kubu barat di kampung Eputobi, Flores Timur. Apa reaksi si kepala komplotan penjahat itu? Mereka yang dijadikan target pembunuhan itu adalah tokoh-tokoh yang menjadi motor penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat Eputobi. Dalam ra...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Januari 2012
http://atamaran.blogspot.com/2012_01_01_archive.html
Sabtu, 14 Januari 2012. Kapolres baru, PR lama. Dua bulan setelah Kapolda NTT diganti, Kapolres Flores Timur pun diganti. kursi Kapolres Flores Timur yang sebelumnya diduduki oleh AKBP Eko Kristianto, kini diduduki oleh AKBP Wahyu P. Beberapa hari lalu Kasat Reskrim Polres Flores Timur pun diganti. Yang jadi pertanyaan ialah: Apakah AKBP Wahyu P akan mampu mengerjakan “PR” itu hingga berhasil membawa perkara kejahatan tersebut ke pengadilan? Seandainya dia mau berprestasi, maka kasus pembunuhan tersebut ...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Berapa Pelaku Pembunuhan Itu?
http://atamaran.blogspot.com/2012/03/berapa-pelaku-pembunuhan-itu.html
Kamis, 08 Maret 2012. Berapa Pelaku Pembunuhan Itu? Dari mulut salah seorang tersangka, yaitu Laurens Dalu Kumanireng, sempat terungkap bahwa ada sembilan orang akan dihukum berat jika Petrus Naya Koten tidak menarik kembali keterangan yang telah diberikannya kepada penyidik. Itu dia katakan kepada Petrus Naya Koten. Kepada seorang polisi, Laurens Dalu Kumanireng pun pernah bertanya, “Kalau kasus kami ini diproses, hukumannya berapa tahun? Jika Petrus Naya Koten tidak termasuk salah satu dari sembilan or...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Mengapa Para Tersangka Pembunuh Yoakim Gresituli Ata Maran Belum Juga Diajukan ke Pengadilan?
http://atamaran.blogspot.com/2012/03/mengapa-para-tersangka-pembunuh-yoakim.html
Minggu, 04 Maret 2012. Mengapa Para Tersangka Pembunuh Yoakim Gresituli Ata Maran Belum Juga Diajukan ke Pengadilan? Para pemerhati masalah kejahatan tersebut pernah bertanya, “Apa saja yang selama ini dilakukan oleh polisi, sehingga perkara yang sudah jelas ujung pangkalnya itu belum juga P21? Merupakan tugas utama polisi untuk membongkar hingga tuntas perkara kejahatan itu hingga menyeret para pelakunya ke pengadilan. Apa yang selama ini disebut kendala itu pada dasarnya bukan kendala yang tak bisa...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Sampai kapan mereka bertahan dalam dusta?
http://atamaran.blogspot.com/2012/02/sampai-mereka-bertahan-dalam-dusta.html
Minggu, 05 Februari 2012. Sampai kapan mereka bertahan dalam dusta? Sampai kapan mereka berusaha menyembunyikan kejahatan yang mereka lakukan di Blou, Flores Timur, pada Senin malam, 30 Juli 2007 itu? Sampai kapan mereka bertahan dalam dusta? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sering muncul di kalangan masyarakat Lewoingu yang selama ini berharap agar para pembunuh Yoakim Gresituli Ata Maran berlaku jujur dan bertanggung jawab secara hukum atas kejahatan yang mereka lakukan itu. Tetapi kejujuran tampa...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Oktober 2011
http://atamaran.blogspot.com/2011_10_01_archive.html
Rabu, 19 Oktober 2011. Kejahatan Itu Harus Diberantas. Hingga baris ini diketik, penyidik Polres Flores Timur belum juga mengembangkan penyelidikan dan penyidikan yang terkait dengan pembunuhan Yoakim Gresituli Ata Maran di Blou, 30 Juli 2007. Maka tak mengherankan bila proses hukum atas para pelaku pembunuhan tersebut pun menjadi tidak jelas. Padahal ujung pangkal dari perkara pembunuhan tersebut amat sangat benderang. Membiarkan kejahatan itu tidak diberantas merupakan suatu kejahatan. * *. Jejak Santo...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Juli 2011
http://atamaran.blogspot.com/2011_07_01_archive.html
Minggu, 31 Juli 2011. Yang tidak diketahui oleh banyak orang pada hari itu ialah fakta bahwa pada pagi hari Selasa 31 Juli 2007, beberapa jam sebelum jam 09.00 waktu setempat, Yohakim Tolek Kumanireng telah menyampaikan kepada beberapa tukang ojek di Eputobi bahwa Yoakim Gresituli Ata Maran mengalami kecelakaan dan sedang terbaring di Blou dengan muka pucat pasi. Kabar itu dia sampaikan setelah dia turun dari ojek. Ojek itu distopnya di. Jumat, 29 Juli 2011. Empat Tahun Yang Disia-siakan. Setelah dua tah...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Lebih Cepat Jujur Lebih Baik
http://atamaran.blogspot.com/2012/04/lebih-cepat-jujur-lebih-baik.html
Sabtu, 14 April 2012. Lebih Cepat Jujur Lebih Baik. KdK: Kabar dari Kampung. Dumbata Lewoingu Sarabiti Waihali. Jejak Santo Fransiskus Xaverius di Lewolaga, Lewoingu, Flores Timur. Wato Sina Yawa di Lewoingu, Flores Timur. Knutu Knata tentang asal usul Gresituli. Komentar-komentar itu menyesatkan dan menjijikkan. Dong Rumah Panggung di Lewoingu Tempo Doeloe. Seuntai kata yang menyesatkan. Dung Tana Pota Wato Pota Ile Hone Woka. Rupanya ada Ling Pati versi imajiner. Di mana letak Manu Jagong? Maksud hati ...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: Mei 2011
http://atamaran.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
Jumat, 20 Mei 2011. Di mana lilin demi kematian itu dipasang? Beberapa hari sebelum Paskah 2011, salah seorang berasal-usul kampung Eputobi mengatakan kepada seorang warga kampung yang sama bahwa sebelum Yoakim Gresituli Ata Maran meninggal, dirinya sudah tahu bahwa Yoakim Gresituli Ata Maran akan meninggal. “Dari mana engkau bisa mengetahui bahwa Yoakim Gresituli Ata Maran akan meninggal? 8221; Tanya orang yang mendengar pernyataannya. Apa jawabannya? Karena dimotori oleh sejumlah praktisi. Tak dapat di...
atamaran.blogspot.com
Rafael Raga Maran: April 2011
http://atamaran.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
Rabu, 20 April 2011. Kisah Sengsara di Blou, Flores Timur. Inilah sengsara Yoakim Gresituli Ata Maran, orang Eputobi, Lewoingu, Flores Timur. Pada hari itu, Senin 30 Juli 2007, Yoakim Gresituli Ata Maran bersama isterinya pergi ke Lato, ibukota Kecamatan Titehena di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, untuk menghadiri acara. Pada jam 13.00, Yoakim Gresituli Ata Maran dan isterinya tiba di tempat. Ketika malam mulai turun di Lato, Yoakim Gresituli Ata Maran dan isterinya pun pamit untuk pulang k...