askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 11
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-11.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 11. Kwee Lun tertawa-tawa bergelak dan Swat Hong juga tertawa. Keduanya merasa lucu dan gembira karena mendapatkan seorang teman yang cocok wataknya! Kalau begitu, tidak jauh bedanya dengan perutku! Mari kita cepat pergi. Leng-sia-bun terdapat banyak makanan enak! Bagaimana kalau ada yang curi nanti? Hemm, siapa berani mencurinya? Perahumu yang berada di dekat perahuku juga aman." "Wah, kalau begitu nama Suhumu sudah terkenal sekali! Kesewenang-wenangan Ciu-wangwe tida...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 19
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-19.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 19. Sin Liong bertanya, suarnya gemetar karena dia merasa tegang sekali. Benarkah bahwa Swat Hong terancam nyawanya dan mungkin sekali sudah tewas? Hampir dia memekik untuk melampiaskan kekhawatirannya. Tidak! Dia mengguncang tangan orang kerdil itu. Tubuh orang itu menggigil. "Dia. di dalam guha sana itu. lihat, di sana ada lubang besar, bukan? Hayo kita ke sana! Tidak tidak, aku takut! Dia berteriak. "Suheng. aihhhh. Suheng! Untung. untung kau datang, Suheng....Tentu...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 12
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-12.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 12. Harimau itu menggereng dan menoleh. Ketika dia melihat seorang wanita memengang cambuk, dia menggereng dan cepat sekali, berlawanan dengan tubuhnya yang besar, dia sudah membalik dan menubruk. "Celaka! A-siong berseru kaget, memeluk batang pohon dan menahan napas, membelalakan matanya. Akan tetapi, tanpa mengelak Soan Cu sudah menggerakan cambuknya. "Tar-tar! Hiyooooo. kucing binal, hayo jalan baik-baik! A-siong yang menonton sambil berusaha menyembunyikan diri di ...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Suling Emas 31
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/suling-emas-31.html
Kamis, 03 Juni 2010. Kalau belum mampus hatiku belum tenteram! Kim-mo Taisu terkejut dan tidak bergerak, membelalakkan mata. Gila, pikirnya, mengapa tiba-iba ia bermimpi mendengar suara wanita? Tak mungkin ada wanita memanggilnya Kwee-koko dengan suara semerdu itu. Untuk ketiga kalinya wanita itu memanggilnya suaranya gemetar penuh perasaan. "Mengapa engkau menjadi begini? Air matanya membanjir turun membasahi sepasang pipinya. Ang-siauw-hwa sudah mati, tewas membunuh diri karena perbuatan Ban-pi Lo-cia!
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Mei 2010
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010_05_01_archive.html
Senin, 31 Mei 2010. Bu Kek Siansu 10. Nah, nikmatilah sekaratmu selama tiga hari! The Kwat Lin lalu menggandeng tangan anaknya dan mengajak pergi meninggalkan gedung itu. Ketika mereka berdua tiba di dalam hutan di depan gedung, Swi Liang dan Swi Nio menyambut mereka dengan mata penuh harapan. "Mana Ayah, Subo? Swi Liang bertanya. "Bagaimana dengan dia? Aku harus membalas kematian Ayah! Subo, bantulah kami." kata pula Swi Nio, "kami harus menuntut balas! Seorang murid Kui Bhok San-jin yang usianya lima p...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Juni 2010
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010_06_01_archive.html
Kamis, 03 Juni 2010. Kalau belum mampus hatiku belum tenteram! Kim-mo Taisu terkejut dan tidak bergerak, membelalakkan mata. Gila, pikirnya, mengapa tiba-iba ia bermimpi mendengar suara wanita? Tak mungkin ada wanita memanggilnya Kwee-koko dengan suara semerdu itu. Untuk ketiga kalinya wanita itu memanggilnya suaranya gemetar penuh perasaan. "Mengapa engkau menjadi begini? Air matanya membanjir turun membasahi sepasang pipinya. Ang-siauw-hwa sudah mati, tewas membunuh diri karena perbuatan Ban-pi Lo-cia!
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Suling Emas 1
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/suling-emas-1.html
Kamis, 03 Juni 2010. Pada jaman lima wangsa ( th.907- 960 ) , kerajaan Nan-Cao merupakan negara kecil di propinsi Yu-Nan sebelah selatan. Mungkin karena kecilnya kerajaan ini tidak dipandang mata oleh kerajaan lain, juga oleh kerajaan Sung yang kemudian di bangun. Ada pula hal yang menarik mereka berdatangan dari tempat-tempat yang amat jauh. Pada masa itu, Pat-jiu Sin-ong Liu gan merupakan tokoh gemblengan yang jarang ditemukan keduanya, jarang menemukan tanding. Selain memiliki kesaktian hebat, Pat...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 14
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-14.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 14. Jangan lepas anak panah, bisa salah sasaran! Tiba-tiba Pangeran tang Sin Ong berseru keras. Mendengar ini, Kaisar yang sudah pucat mukanya cepat berseru, "Benar! Jangan lepas anak panah. Kejar dan tangkap! Semua orang, pengawal, pembesar, pangeran tang Sin Ong, bahkan Kaisar sediri, mengejar penculik yang memiliki gerakan yang amat gesit itu. Dengan beberapa loncatan saja penculik itu telah lari jauh sekali. "Cepat kejar. tolong dia. ahhhh, Kui Hui! Tadinya, untuk ...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 15
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-15.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 15. Hebatnya, makin dipenuhi dorongan nafsu, makin hebatlah, seperti nyala api, makin dibiarkan makin membesar dan takkan padam sebelum habis bahan bakarnya! Dan di balik penyamaran ini tentulah ada suatu rahasia! An Lu San barulah boleh disebut seorang laik-laki sejati! Sedangkan pemuda ini, terlalu halus, masih hijau dan kurang pengalaman, dan yang lebih berbahaya lagi, pemuda ini tentulah seorang mata-mata musuh! Ha-ha, kau cerdik sekali, mais," kata hatinya penuh k...
askhopinghoo.blogspot.com
Kho Ping Hoo: Bu Kek Siansu 23
http://askhopinghoo.blogspot.com/2010/06/bu-kek-siansu-23.html
Selasa, 01 Juni 2010. Bu Kek Siansu 23. Akan tetapi Swat Hong tidak mau melayaninya, membuang muka dan melanjutkan langkahnya. Akan tetapi laki-laki itu melompat dan menghadang didepannya sambil bertolak pinggang. "Eitt. nanti dulu! Berani kau menghina Perwira Ahmed? Dia bukan hanya lihai dan menembak tepat, juga banyak wanita tergila-gila kepadanya! Dan kau berani memandang rendah? Swat Hong memandang dengan mata melotot lalu mendengus, "Pergilah! Aihhh, berani kau memukulku? Swat Hong merasa muak sekal...