salonsastra.blogspot.com
Salon Sastra: SAJAK UNTUK GURU HONORER
http://salonsastra.blogspot.com/2010/12/sajak-untuk-guru-honorer.html
Dengarkan Keindahan Syair Puisi Disini. Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr. SAJAK UNTUK GURU HONORER. SAJAK UNTUK GURU HONORER. Sumber karikatur : http:/ www.1.bp.blogspot.com/. Duapuluh tahun yang lalu. Aku melihat kaki kecilmu. Mengayuh sepeda mini yang telah menjadi rongsok—. Kita tak pernah tahu;.
salonsastra.blogspot.com
Salon Sastra: Senja Bernuansa Abu Abu
http://salonsastra.blogspot.com/2010/12/senja-bernuansa-abu-abu.html
Dengarkan Keindahan Syair Puisi Disini. Poskan karya anda ke salonsastra@yahoo.com. Karya anda bisa berbentuk puisi, prosa atau renungan (maks. 1 hal quarto), dalam bentuk teks, audio maupun video. Kunjungi juga Obrolan Sastra Salonsastra di Facebook dan Salon Sastra Grup di Flickr. Senja Bernuansa Abu Abu. Senja Bernuansa Abu Abu. Sumber foto : internet. Jingganya sinar surya kalah terbalut. Angin sepoi memainkan rambutku. Sejuk… membuat mata terpejam. Kau dengarkah pintaku untuk. Sunyi menyusup ke hati.
diteras.blogspot.com
BOY SANDI SIMANUNGKALIT: Agustus 2010
http://diteras.blogspot.com/2010_08_01_archive.html
Hidup Itu Cuma Satu Kali, dan Semua Orang Tahu Itu. Tapi, Sekali Dalam hidup Kita, Apakah Bermanfaat Bagi Orang Lain dan Sekitar Kita? Selamat datang teman,mari berbincang diterasku.". Membuat Huruf Awal Postingan Menjadi Besar. Ditulis oleh Boy Sandi Simanungkalit. Dari postingan saya ini dan Beberapa Artikel-artikel saya yang lainnya, apakah sahabat-sahabat Blogger melihat ada perbedaan? Yups, Huruf awalnya Saya jadikan Besar. Semua Seperti Huruf awal dalam Koran. Untuk menampilkan Seluruh Script HTML].
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Ya Robby
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/ya-robby.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Minggu, 26 Desember 2010. Ku terawangi sekat bergelap yang ku tapaki selalu. Berkhayal menjadi lamunan diri menyepi. Berhembus sang Bayu di peraduan. Malam menepi kulit menusuk relung hati. Namun tak membuat Damai terhalang luka. Di antara sujud nya seorang insan menapaki Netapa. Di semat Doa gaungkan Asma sang ILLAHI ROBBY. Diposkan oleh Senandung Pusara. Kirimkan Ini lewat Email. Pak tani dan sang sapi. Salam sastra, dan salam kenal. 24 Januari 2011 11.01.
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Nurani Asmara
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/nurani-asmara.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Kamis, 23 Desember 2010. Detik berlalu lampaui saat demi saat perlahanSang surya pancarkan sinarnya membakar jiwa yang panasTetes peluh basahi Raga si pelakonTerkapar kecewa,sesal,bercampur .Lemahkan jiwa sampai tersungkruk. Lamunan masa lalu perihkan jiwa yang RapuhTerganti Asa yang dekapku sekarang.Ku temui Rasa bahagia itusejak Sukma di belai kasih sang Hawa.nestapa nja ceria. Diposkan oleh Senandung Pusara. Kirimkan Ini lewat Email. Aku adalah Aku yang kan dengar...
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Nurani Negeri
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/nurani-negeri.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Kamis, 23 Desember 2010. Tapi kurasakan sakit'y mereka. Tapi pernah kah kalian rasakan? Lapar dan sakit yang diderita mereka. Diamnya kita matinya generasi negri. Diamnya kita musnahnya Nurani negri. Bersatulah dalam satu tujuan. Bukan untuk sukseskan pemerintahan. Tapi untuk mengisi isi perut yang kelaparan. Diposkan oleh Senandung Pusara. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Kasih Yang Tak Terlupakan.
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Misiu
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/misiu.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Kamis, 23 Desember 2010. Di batas horizon pandang. Di ruang lahirkan,. Denotatum dari sebatang tubuh. Regenerasi surya menjalar di lidahnya. Diantara gelora menjadi topan di badainya. Porak porandakan tiangtiang penyangga. Tapi tidak akan mampu patahkan semangat jiwa. Diantara rencana dan bencana. Tak mesti bencananya adalah nerakanya. Yang bisa menular gerogoti daging tulangmu. Termakan virusku . Diposkan oleh Senandung Pusara. Kirimkan Ini lewat Email.
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Cinta Dalam Lamunan
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/cinta-dalam-lamunan.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Kamis, 23 Desember 2010. Kala tawa,gembira bersanding terselimuti panca indra lihatku,. Rasakan belai bahagia yang ada. Tak bergerat Harta.karna ku Kasta Papa,. Tak berlukiskan'kemewahn',karena ku sesaat,. Dan tak mesti Berdiri datas Menara ,Asa ku masih Tak terraih. Selimuti Raga sesak ,. Mengingat kesedihan bertaut di kisah usang,. Kala ku terjatuh,menangis,belajar. Kau belai aqu ddalam kasihmu,. Saling berpangutan tak bersekat. Tak mau memiliki Cinta,.
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Asmara
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/asmara.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Kamis, 23 Desember 2010. Daun beradu di gemerisik alam.kicaw burung berceloteh bersahut menyanyi tandai jiwa pecinta bersolek di bumi. Hembusan angin tidak menggugurkan duannya.kuat di antara ranting penahan. Cahaya menyusup indahkan hijau hamparan tidak mesti layu di kemarau mendahaga.terangi peramdani dewa dewi menatap mentari di celah berbeda.picingan pastilah tak sama. Diposkan oleh Senandung Pusara. Kirimkan Ini lewat Email. VIDEO HOT - TERBARU.
senandungpusara.blogspot.com
Eka Rekawati Supangkat: Taubat
http://senandungpusara.blogspot.com/2010/12/taubat.html
Aquarius Maniax ( Senandung Pusara ). Minggu, 26 Desember 2010. Tak kuasa Raga merapuh. Tapaki TanggaBerkelok di jurang. Lelah kaki ku menyemat kegelapan. Tenggelam akan kesenangan semata. Sangat Tak Berartinya diriku. Ingin lepas semua dosa. Menutup kelam takdir diri. Pijakan beralas Kerikil berserak. Jerat luka menjadi kecewa. Lemahkan diri diambang kehancuran. Marka marka jalan takdir berlumpur dosa. Berkali kali terucap diantara sandar lesu. Seketika dosa dan nista. Menyulusup di palkah palkah jiwa.
SOCIAL ENGAGEMENT