historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Makam Keramat Jaya Rd. Natakusumah di Ujungjaya
http://historiamag.blogspot.com/2013/04/makam-keramat-jaya-rd-natakusumah-di.html
Rabu, 03 April 2013. Makam Keramat Jaya Rd. Natakusumah di Ujungjaya. Terkait Siliwangi, Diziarahi Pengalap Berkah dari Berbagai Kota. Beragam cara orang mencari peruntungan. Meski sudah berusaha dan mempunyai hasil yang tetap terkadang manusia masih merasa kurang. Kekurangan itu pun dipenuhinya dengan jalan spiritual. Satunya dengan jalan ziarah ke makam-makam yang dijadikan tempat ngalap berkah. Oleh: Erik A Kurnia. Di depan makam itu terdapat patung harimau besar bercorak loreng dengan di atas kepalan...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Kendati Penglihatannya Buta Cut Nyak Dien Terus Berdakwah
http://historiamag.blogspot.com/2013/09/kendati-penglihatannya-buta-cut-nyak.html
Rabu, 25 September 2013. Kendati Penglihatannya Buta Cut Nyak Dien Terus Berdakwah. Rumah Cut Nyak Dien. Menelusuri Jejak Dakwah Islam Cut Nyak Dien di Sumedang (Bagian 2). Penduduk kota Sumedang di masa pemerintahan Pangeran Aria Suriatmadja (1882-1919) mengenal sosok Cut Nyak Dien dengan sebutan nama setempat Ibu Perbu (Prabu yang artinya suci). Cut Nyak Dien yang kala itu sudah berumur 70 tahun harus menjalani kehidupan yang amat terpencil, sebagai sebuah konsekuensi dari hukum buang Belanda. Namu...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Februari 2011
http://historiamag.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
Sabtu, 26 Februari 2011. Sumedang dan Ancaman Krisis Pangan. Bisakah Mewujudkan Kemandirian Pangan? Dampak pemanasan global (global warming) sudah sangat terasa. Perubahan cuaca ekstrim yang berimbas pada rusaknya tatanan ekologi lingkungan sedikit demi sedikit mengurangi keseimbangan alam. Apalagi tahun 2011 ini imbasnya diprediksi sejumlah pengamat sebagai tahun krisis pangan dunia. Seperti apa ancaman krisis pangan dunia ini? Tidak heran jika Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri bers...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Menelisik ‘Poyok Ungkal’ sebagai Kekayaan Tradisi Sunda (Bagian 1)
http://historiamag.blogspot.com/2013/04/menelisik-poyok-ungkal-sebagai-kekayaan.html
Rabu, 03 April 2013. Menelisik ‘Poyok Ungkal’ sebagai Kekayaan Tradisi Sunda (Bagian 1). Diolok-olok, Orang yang Diolok-olok Tidak Merasa Diolok-olok. Oleh: Erik A Kurnia. Syahdan, Sumedang dimasa kerajaan, seorang patih bertandang ke Ungkal untuk membuang rasa penasaran tentang cerita hebohnya poyok (olok-olokan/sindiran) Ungkal tersebut. Setibanya di kampung itu, sang patih menemui seorang kakek yang tengah mengupas gadung (jenis umbi-umbian yang bisa dikonsumsi) yang besar-besar sebesar kelapa....
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Juli 2007
http://historiamag.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
Selasa, 03 Juli 2007. Bagaimana bisa terjadi peristiwa yang melecehkan NKRI, yang seakan tidak atau tanpa koordinasi sebelumnya. Siapa yang bertanggung jawab menyiapkan tarian itu? Siapa yang mengkoordinir rentetan acara tersebut? Bagaimana perekrutan penari-penari tersebut? Tidak bisakah tarian itu dilakukan oleh para pelajar biasa saja? Ataukah Pemda sepertinya menenderkan seluruh rentetan acara itu, sehingga ditunggai oleh kelompok-kelompok simpatisan separatis RMS ini. Seharusnya Pemda lebih mawa...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: April 2013
http://historiamag.blogspot.com/2013_04_01_archive.html
Rabu, 03 April 2013. Kabupaten Sumedang memiliki catatan riwayat sejarah yang cukup panjang. Menurut beberapa sumber yang ada menyebutkan Sumedang dulunya merupakan sebuah kerajaan yakni Kerajaan Sumedang Larang yang diperkirakan sudah berdiri pada abad ke-15. Diposkan oleh Mengenai LS. Kirimkan Ini lewat Email. Nina Lubis: Srimanganti Jangan Direnovasi. 8220;Gedung Negara baik juga kalau mau dijadikan museum menambah luas Sri Manganti yang sekarang memang sdh menjadi museum,” terangnya kepada Rada...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Warga Setempat Mengenalnya dengan Panggilan Ibu Perbu
http://historiamag.blogspot.com/2013/09/warga-setempat-mengenalnya-dengan.html
Rabu, 25 September 2013. Warga Setempat Mengenalnya dengan Panggilan Ibu Perbu. Menelusuri Jejak Dakwah Islam Cut Nyak Dien di Sumedang (1). Perang Aceh yang berlangsung dari tahun 1873 hingga 1904 menjadikan pemerintah kolonial Belanda benar-benar prustasi. Kehebatan perlawanan rakyat Aceh melawan Belanda yang luar biasa itu ditandai dengan mati terbunuhnya jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler yang terkenal disebut Jenderal Kohrer. Menurut H. Dadang yang merupakan pemilik rumah bekas tinggal Cut Nyak...
historiamag.blogspot.com
HISTORIAMAG: Januari 2011
http://historiamag.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Jumat, 28 Januari 2011. Mitos Dibalik Sejarah Cadas Pangeran. Dipatungkan Mucul Keganjilan, Mungkinkah Lantaran Sejarahnya Salah? Kejadian ganjil dan aneh menyelimuti proses pengerjaan dan pascarampungnya patung Pangeran Kornel ditempatkan di persimpangan jalan Cadas Pangeran. Apakah itu sinyalemen penentangan dimensi lain, lantaran cerita sejarahnya keliru? Namun, sepulangnya dari Cadas Pangeran sepasang kekasih itu langsung jatuh sakit. Itu sepenggal kisah yang santer berkembang di masyarakat, yang...
erakas.blogspot.com
histeria HISTORIA: January 2011
http://erakas.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Sekali Berarti Selamanya Terus Berarti. Friday, January 28, 2011. Mitos Dibalik Sejarah Cadas Pangeran. Dipatungkan Mucul Keganjilan, Mungkinkah Lantaran Sejarahnya Salah? Kejadian ganjil dan aneh menyelimuti proses pengerjaan dan pascarampungnya patung Pangeran Kornel ditempatkan di persimpangan jalan Cadas Pangeran. Apakah itu sinyalemen penentangan dimensi lain, lantaran cerita sejarahnya keliru? Namun, sepulangnya dari Cadas Pangeran sepasang kekasih itu langsung jatuh sakit. Itu sepenggal kisah ...
erakas.blogspot.com
histeria HISTORIA: March 2011
http://erakas.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Sekali Berarti Selamanya Terus Berarti. Sunday, March 27, 2011. A Krisis Keuangan Mesir. Sejak dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, negara-negara Barat terutama Inggris dan Prancis saling berlomba memperebutkan pengaruhnya di Mesir. Pengaruh kekuasaan Inggris makin kuat mulai tahun 1875, yakni saat Khedive Ismail (1863–1879) membutuhkan uang sehubungan dengan krisisnya keuangan Mesir. Khedive Ismail kemudian menjual sebagian besar saham Mersir pada Terusan Suez kepada Inggris. 4) Adanya Gerakan Pan Ar...