nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: Economic Nationalism yang Berujung pada Proteksionisme (Proteksionisme dan Nasionalisasi Ekonomi)
http://nababan-heru.blogspot.com/2009/10/economic-nationalism-yang-berujung-pada.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Selasa, 13 Oktober 2009. Economic Nationalism yang Berujung pada Proteksionisme (Proteksionisme dan Nasionalisasi Ekonomi). Suatu fenomena yang sepertinya mengindikasikan banyak negara yang mulai menjadi pragmatis dan menganut paham merkantilisme (suatu paham yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya asset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan dan bahwa besarnya volume pedagangan global te...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: April 2010
http://nababan-heru.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Senin, 19 April 2010. Kesetaraan Gender (Mungkin) Hanya Sebuah Utopia. Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, yang diterjemahan Armijn Pane (Balai Pustaka, 1982), terdapat sebuah. Sesak juga rasanya.”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa emansipasi merupakan suatu pemikiran yang bertujuan menyamakan hak-hak perempuan dengan hak laki-laki, membela dan melindungi hak-hak tersebut. Kini, kaum perempuan telah mampu mengembangkan diri dengan m...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: Oktober 2009
http://nababan-heru.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Selasa, 13 Oktober 2009. Economic Nationalism yang Berujung pada Proteksionisme (Proteksionisme dan Nasionalisasi Ekonomi). Suatu fenomena yang sepertinya mengindikasikan banyak negara yang mulai menjadi pragmatis dan menganut paham merkantilisme (suatu paham yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya asset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan dan bahwa besarnya volume pedagangan global te...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: Nasionalisme dalam Memandang Perdagangan Internasional
http://nababan-heru.blogspot.com/2010/07/nasionalisme-dalam-memandang.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Sabtu, 10 Juli 2010. Nasionalisme dalam Memandang Perdagangan Internasional. 8220;Bayangkan bahwa ada sebuah penemuan spektakuler: mesin yang dapat mengubah jagung menjadi perlengkapan stereo. Ketika bekerja dengan kapasitas maksimum, mesin ini dapat mengubah. Puluh karung jagung menjadi CD player. Atau melalui satu tekanan tombol mesin ini akan mengubah. Charles Wheelan, dalam Naked Economics. Sejak dulu perdagangan bebas adalah topik yang sar...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: Cerita tentang Kemiskinan
http://nababan-heru.blogspot.com/2009/10/cerita-tentang-kemiskinan.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Selasa, 13 Oktober 2009. Tidak banyak mungkin yang menyadari bahwa, berdasarkan angka koefisien Gini (indikator standar untuk mengukur ketimpangan), Indonesia ternyata termasuk ke dalam 30 negara yang paling merata sedunia (diperingkat dari data Bank Dunia, World Development Indicator 2002). Namun, bisakah angka koefisien Gini tidak tepat dalam merepresentasikan tingkat ketimpangan di Indonesia yang sebenarnya? 8221; jawabannya akan kembali ke ...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: ACFTA (Ternyata) Membawa Manfaat
http://nababan-heru.blogspot.com/2010/04/acfta-ternyata-membawa-manfaat_12.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Senin, 12 April 2010. ACFTA (Ternyata) Membawa Manfaat. 1 Januari 2010 merupakan awal mulai diberlakukannya ASEAN and China Free Trade Area (ACFTA). Konsekuensi dari adanya perjanjian perdagangan ini adalah pembukaan pasar dalam negeri secara luas untuk dapat dimasukibarang-barang industri dari negara yang ikut dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini sendiri sudah direncanakan sejak 2002 dan ditandatangani pada 4 November 2004 di. Peluang men...
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: September 2008
http://nababan-heru.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Kamis, 25 September 2008. Bangsa yang Ramah itu Telah Punah. Hmm, ,i don’t know,. Is it a place where Poso’s conflict was occurred,? Kalimat tersebut merupakan kata-kata yang keluar dari seorang warga Amerika Serikat yang di wawancarai wartawan Voice of America (VoA) ketika ditanyai pertanyaan sejauh mana warga asing mengetahui bangsa ini. Atau sudah tidak ada lagi kah moral warga bangsa ini? Diposkan oleh Heru Nababan. Kamis, September 25, 2008.
nababan-heru.blogspot.com
Heru S Nababan: Tak Kusangka Mengapa Bisa Terjadi Seperti Ini
http://nababan-heru.blogspot.com/2010/04/tak-kusangka-mengapa-bisa-terjadi.html
Karena ku tahu belajar itu tidak mengenal kata terlambat,.". Senin, 12 April 2010. Tak Kusangka Mengapa Bisa Terjadi Seperti Ini. Senin, 15 Maret 2010. Hari ini adalah hari pertama UTS enamku. Hahh, udah semester enam? Ga terasa, umurku di kampus ini tidak lama lagi. Karena ga bisa mengerjakan ujian dengan baik. “Lain kali aku harus lebih serius mempersiapkannya,” begitu janjiku dalam hati. 8220;Ke ruang Birpen aja pak! Keterangan dokter yang ia bawa tidak cukup membuktikan kesakitan putrinya. Peratu...